Di zaman era modern ini serba canggih bukan ? Sudah banyak mobil-mobil di setiap jalanan , bahkan didesa pun sudah banyak yang memilki mobil . Setiap orang tentunya ingin mobilnya terlihat berbeda dengan yang lain sebagai penanda bahwa itu adalah mobilnya , tetapi bukan bermaksud pamer yaaa. Maka dari itu , tak sedikit yang memasang stiker pada mobil kesayangannya . Namun ada beberapa Hal Yang Harus di Perhatikan Saat Memasang Stiker Mobil .
Bagi teman-teman yang penasaran dan ingin tahu yuk boleh disimak , berikut Hal Yang Harus di Perhatikan Saat Memasang Stiker Mobil :
1. Pasang stiker di bagian yang tepat
Stiker harus dipasang di tempat yang sesuai, misalnya di bagian samping mobilmu. Ukurannya pun menyesuaikan dengan tempat stiker akan ditempel. Kalau di samping mobil, kamu bisa memilih stiker yang cukup besar karena tempatnya memang cukup luas.
2. Pilih kualitas stiker yang baik
Mobil digunakan ketika panas dan hujan. Stiker yang menempel di mobilmu tentu akan ikut terkena sinar matahari, air hujan, debu, dan kotoran. Kalau kualitas stikermu jelek, stiker tersebut akan cepat memudar dan lepas.
Bahan berkualitas cukup baik yang banyak digunakan untuk stiker mobil adalah Glittre, Scotchlite, Oracal, atau yang paling terjangkau, Ritrama. Stiker yang berkualitas tinggi lemnya tidak akan merusak cat mobil.
Mobil yang akan diberi stiker, catnya harus berkualitas .Sebelum memasang stiker, pastikan cat mobilmu berkualitas tinggi. Pasalnya, cat mobil yang jelek mudah rusak. Stiker yang menempel di permukaan mobilmu pun akan ikut rusak.
Kalau kamu memutuskan mengecat ulang mobilmu, lakukan secara merata untuk seluruh badan mobil. Mengecat sebagian saja justru membuat cat mobilmu mudah sekali mengelupas.
3. Hindari stiker yang menunjukkan identitas pribadi
Kalau stiker di mobilmu untuk keperluan bisnis, kamu tentu boleh memasang stiker yang berhubungan dengan usahamu. Namun, usahakan kamu tidak memasang identitas pribadimu dan keluarga. Hal ini untuk mencegah hal tak diinginkan terjadi. Misalnya, ada orang yang berniat jahat padamu dan keluarga dengan cara merusak mobilmu.
4. Jika stiker dipasang di kaca belakang, ukurannya jangan terlalu besar
Memasang stiker di kaca belakang banyak dilakukan orang. Boleh-boleh saja memang, tetapi pastikan ukuran stiker tidak terlalu besar ya. Kaca belakang memang cukup luas, tetapi kamu tidak boleh menutup semuanya dengan stiker. Sopir kadang perlu untuk melihat ke arah belakang melalui kaca, misalnya saat parkir.
5. Jika stiker melapisi seluruh badan mobil, jangan sampai merusak cat dasar
Kalau kamu ingin memasang stiker untuk seluruh badan mobil, pastikan stiker tersebut tidak merusak warna dasar cat mobilmu. Pilih stiker temporer yang hanya melekat selama tiga sampai lima tahun.
Kalau warna dasar berubah dan menjadi berbeda dengan warna yang tertera pada STNK, kamu akan ditilang polisi. Kamu juga perlu mengeluarkan biaya untuk membuat cat mobilmu bagus kembali.
6. Peraturan hukum pemasangan stiker.
Memasang stiker untuk seluruh badan mobil sebenarnya diperbolehkan asal tidak merusak warna cat dasar yang tertera pada STNK. Namun, ada peraturan hukum lain yang harus dipenuhi agar kamu tidak ditilang polisi.
Pertama, stiker mobil tidak boleh mengganggu pengendara, baik kamu sendiri maupun pengendara lain di jalan. Kedua, stiker tidak mengandung gambar atau tulisan yang mengundang permusuhan. Ketiga, jika ada perubahan warna cat dasar akibat stiker, kamu harus segera mengecat ulang. Pilihan lainnya, kamu harus lapor ke polisi lalu lintas untuk mengubah warna mobil yang tertera dalam BPKB dan STNK.
Jangan memarkirkan mobil di luar ruangan terlalu lama
Untuk menjaga agar stiker bertahan lama, jangan terlalu lama memarkir mobilmu di ruang terbuka. Kalau terlalu lama di luar, bagian yang tidak tertutup stiker dapat berubah warna terkena sinar matahari, sementara cat mobil yang tertutup stiker tidak. Akibatnya, jika stiker dilepas, cat mobilmu tampak tidak merata.
Semoga bermnfaat yaa :)
Sticker Mobil Pekanbaru
Minggu, 05 November 2017
Resiko Memasang Asesoris Yang Berlebihan Pada Mobil
Banyak pemilik mobil yang mengganti atau memasang aksesori lain dari pihak ketiga yang tidak sesuai standar. Misalnya mengganti klakson dengan klakson keong, memasang lampu HID, atau upgrade perangkat audio.
Masalahnya, jika tidak dilakukan dengan cermat, aksesori tambahan itu jadi bumerang bagi mobil Anda karena sistem kelistrikan mobil bertambah beban kerjanya. Resiko yang mungkin muncul mulai dari mobil mudah mogok hingga potensi kebakaran.
Resiko Memasang Asesoris Yang Berlebihan Pada Mobil :
1. Garansi hangus
Sesuai aturan dalam polis standar asuransi kendaraan bermotor, menambah atau mengganti komponen standar pada mobil berarti menyebabkan garansi elektrikal hangus alias tidak berlaku lagi. Misalnya mengganti klakson keong yang memerlukan relay tambahan, dan ketika pemasangan dengan menggunting kabel bodi mobil untuk mengambil setrum ataupun massa. Menggunting salah satu kabel bodi mobil untuk mengambil arus listrik ke relay klakson inilah yang merusak garansi elektrikal mobil Anda.
2. Sekring cepat putus/meleleh
Sekring mobil dapat meleleh karena panas berlebih pada daerah sekring mobil. Hal ini bisa terjadi karena ukuran Ampere sekring lebih kecil dari arus listrik yang mengalirinya sehingga sekring ibarat kelebihan beban. Penambahan beban listrik mobil dari aksesori misalnya lampu HID atau audio tanpa menggunakan sekring terpisah juga menjadi pemicu sekring cepat putus.
3. Lampu mobil meredup
Pernahkah Anda mendapati lampu mobil Anda terlihat redup ketika mobil diam, namun berangsur lebih terang saat gas dinaikkan para rpm tinggi? Jangan lekas menyimpulkan lampu mobil Anda bermasalah, karena bisa jadi sumber kelistrikannya yang bermasalah akibat kelebihan beban. Selain lampu utama, lampu di speedometer juga bisa redup ketika pasokan listriknya berkurang atau tidak stabil.
4. Sulit untuk starter
Pada kondisi dinamo starter dan kelistrikan yang baik, mesin mobil akan menyala dalam waktu tidak lebih dari 0,5 detik dan kunci kontak sudah dilepas. Namun ketika mesin tidak lekas hidup saat kunci kontak ditahan lebih dari 2 detik bahkan harus distart 2-3 kali, maka bisa dipastikan kelistrikan mobil mengalami masalah. Penyebabnya mungkin akibat beban yang terlalu berlebihan pada sumber listrik/aki setelah ditambahkan aksesori pihak ketiga.
5. Kinerja ECU terganggu
ECU merupakan pusat untuk mengontrol sensor-sensor vital mobil seperti knock sensor, engine coolant temperature, CDI, vehicle speed sensor, PNP switch, ABS, dan lain-lain. Jika pasokan listriknya tidak stabil akibat beban sumber listrik yang bertambah menyebabkan ECU salah dalam memberikan signal terhadap sensor-sensor tersebut.
6. Aki cepat tekor
Ketika beban kelistrikan mobil makin bertambah seiring banyaknya aplikasi aksesoris aftermarket, maka daya tahan aki sebagai sumber listrik mobil akan berkurang. Pegisian aki oleh alternator juga akan mengalami gangguan yang menyebabkan daya aki cepat melemah atau banyak diistilahkan aki cepat tekor. Mobil Anda pun akan mudah mogok.
7. Kebakaran
Kebakaran bisa terjadi ketika pemasangan kabel aksesori tambahan tidak diperhatikan dengan benar. Misalnya kabel menumpuk di salah satu kutub aki, ada kabel yang terkelupas atau menempel dengan komponen mesin yang menimbulkan panas sehingga menyebabkan kabel meleleh.
8. Beban kerja alternator meningkat
Bertambahnya kebutuhan listrik di kendaraan akibat penambahan aksesori perlu menghitung ulang beban kerja alternator yang berfungsi sebagai pemasok listrik di mobil. Biasanya alternator memiliki kapasitas yang lebih dari kebutuhan listrik mobil standar. Tujuannya adalah saat hambatan di kabel meningkat akibat usia pakai serta menurunnya performa alternator, tidak menyebabkan kebutuhan listrik tidak terpenuhi.
Semoga Bermnafaat :)
Masalahnya, jika tidak dilakukan dengan cermat, aksesori tambahan itu jadi bumerang bagi mobil Anda karena sistem kelistrikan mobil bertambah beban kerjanya. Resiko yang mungkin muncul mulai dari mobil mudah mogok hingga potensi kebakaran.
Resiko Memasang Asesoris Yang Berlebihan Pada Mobil :
1. Garansi hangus
Sesuai aturan dalam polis standar asuransi kendaraan bermotor, menambah atau mengganti komponen standar pada mobil berarti menyebabkan garansi elektrikal hangus alias tidak berlaku lagi. Misalnya mengganti klakson keong yang memerlukan relay tambahan, dan ketika pemasangan dengan menggunting kabel bodi mobil untuk mengambil setrum ataupun massa. Menggunting salah satu kabel bodi mobil untuk mengambil arus listrik ke relay klakson inilah yang merusak garansi elektrikal mobil Anda.
2. Sekring cepat putus/meleleh
Sekring mobil dapat meleleh karena panas berlebih pada daerah sekring mobil. Hal ini bisa terjadi karena ukuran Ampere sekring lebih kecil dari arus listrik yang mengalirinya sehingga sekring ibarat kelebihan beban. Penambahan beban listrik mobil dari aksesori misalnya lampu HID atau audio tanpa menggunakan sekring terpisah juga menjadi pemicu sekring cepat putus.
3. Lampu mobil meredup
Pernahkah Anda mendapati lampu mobil Anda terlihat redup ketika mobil diam, namun berangsur lebih terang saat gas dinaikkan para rpm tinggi? Jangan lekas menyimpulkan lampu mobil Anda bermasalah, karena bisa jadi sumber kelistrikannya yang bermasalah akibat kelebihan beban. Selain lampu utama, lampu di speedometer juga bisa redup ketika pasokan listriknya berkurang atau tidak stabil.
4. Sulit untuk starter
Pada kondisi dinamo starter dan kelistrikan yang baik, mesin mobil akan menyala dalam waktu tidak lebih dari 0,5 detik dan kunci kontak sudah dilepas. Namun ketika mesin tidak lekas hidup saat kunci kontak ditahan lebih dari 2 detik bahkan harus distart 2-3 kali, maka bisa dipastikan kelistrikan mobil mengalami masalah. Penyebabnya mungkin akibat beban yang terlalu berlebihan pada sumber listrik/aki setelah ditambahkan aksesori pihak ketiga.
5. Kinerja ECU terganggu
ECU merupakan pusat untuk mengontrol sensor-sensor vital mobil seperti knock sensor, engine coolant temperature, CDI, vehicle speed sensor, PNP switch, ABS, dan lain-lain. Jika pasokan listriknya tidak stabil akibat beban sumber listrik yang bertambah menyebabkan ECU salah dalam memberikan signal terhadap sensor-sensor tersebut.
6. Aki cepat tekor
Ketika beban kelistrikan mobil makin bertambah seiring banyaknya aplikasi aksesoris aftermarket, maka daya tahan aki sebagai sumber listrik mobil akan berkurang. Pegisian aki oleh alternator juga akan mengalami gangguan yang menyebabkan daya aki cepat melemah atau banyak diistilahkan aki cepat tekor. Mobil Anda pun akan mudah mogok.
7. Kebakaran
Kebakaran bisa terjadi ketika pemasangan kabel aksesori tambahan tidak diperhatikan dengan benar. Misalnya kabel menumpuk di salah satu kutub aki, ada kabel yang terkelupas atau menempel dengan komponen mesin yang menimbulkan panas sehingga menyebabkan kabel meleleh.
8. Beban kerja alternator meningkat
Bertambahnya kebutuhan listrik di kendaraan akibat penambahan aksesori perlu menghitung ulang beban kerja alternator yang berfungsi sebagai pemasok listrik di mobil. Biasanya alternator memiliki kapasitas yang lebih dari kebutuhan listrik mobil standar. Tujuannya adalah saat hambatan di kabel meningkat akibat usia pakai serta menurunnya performa alternator, tidak menyebabkan kebutuhan listrik tidak terpenuhi.
Semoga Bermnafaat :)
Cara Memasang Cutting Sticker Body Mobil
Ingin tampil berbeda dengan mobil yang lainnya terkadang ditempuh dengan cara ubah kelir mobil. Salah satunya dengan memasang variasi stiker di beberapa bagian bodi mobil. Sebab, stiker juga bisa jadi penghias dan pemanis tampilan mobil. Stiker body biasanya dipasang agar mobil terlihat lebih bergaya dan cantik sesuai dengan selera sang pemilik kendaraan. Namun jika tidak mengetahui teknik pemasangan dengan benar, maka dapat dipastikan stiker yang dipasang jadi terlihat tidak sempurna dan cenderung berantakan.
Berikut cara memasang cutting sticker body mobil yang benar.
1. Bersihkan Mobil
Persiapkan alat-alat stiker yang akan ditempel, seperti hairdryer, jarum atau peniti, sabun, ember, kain, penggaris. Alangkah baiknya dicuci dulu sampai bersih agar tidak ada kotoran yang akan mengganggu proses pemasangan.
2. Jika Mobil sudah Bersih, Langsung Keringkan
Jika mobil sudah bersih, setelah itu lap mobil hingga kering. Kamu bisa gunakan kanebo untuk mengeringkan mobil gunanya mempermudah pemasangan stiker.
3. Poles Mobil Supaya Lembut
Jika sudah kering kita ulangi pembersihan dengan alkohol pembersih, bensin, atau lilin tentunya dengan ditambahkan spons supaya merata keseluruh body mobil kamu. Setelah selesai dipoles, kamu coba dengan meraba body mobil untuk merasakan apakah sudah halus atau belum. Jika sudah halus maka mulailah menempel stiker.
4. Tentukan Stiker Mana yang Akan Dipasang
Tentukan titik awal pemasangan dan tempelkan stiker pada permukaan bodi mobil. Tempelkan stiker tadi pada bodi mobil, kemudian pastikan posisinya sudah pas. Hati-hati dalam melepas tempelannya jika tidak hasilnya akan buruk
5. Pastikan Stiker Kamu Menempel Erat
Langkah selanjutnya adalah mengurut stiker tadi dengan semacam karet tipis dengan ujung yang rata agar air yang ada di antara bodi dan stiker terbuang, lalu panasi menggunakan hairdryer hingga benar-benar kering.
6. Finishing
Periksa kembali setiap sudut dan lekuk stiker. Jika kamu menemukan masih terdapat gelembung udara, tusuk gelembung udara menggunakan jarum atau peniti agar udara bisa terlepas dari dalam stiker. Lalu, urut kembali perlahan permukaan stiker menggunakan penggaris.
Semoga artikel tentang cara memasang cutting sticker body mobil bermanfaat ya :)

1. Bersihkan Mobil
Persiapkan alat-alat stiker yang akan ditempel, seperti hairdryer, jarum atau peniti, sabun, ember, kain, penggaris. Alangkah baiknya dicuci dulu sampai bersih agar tidak ada kotoran yang akan mengganggu proses pemasangan.
2. Jika Mobil sudah Bersih, Langsung Keringkan
Jika mobil sudah bersih, setelah itu lap mobil hingga kering. Kamu bisa gunakan kanebo untuk mengeringkan mobil gunanya mempermudah pemasangan stiker.
3. Poles Mobil Supaya Lembut
Jika sudah kering kita ulangi pembersihan dengan alkohol pembersih, bensin, atau lilin tentunya dengan ditambahkan spons supaya merata keseluruh body mobil kamu. Setelah selesai dipoles, kamu coba dengan meraba body mobil untuk merasakan apakah sudah halus atau belum. Jika sudah halus maka mulailah menempel stiker.
4. Tentukan Stiker Mana yang Akan Dipasang
Tentukan titik awal pemasangan dan tempelkan stiker pada permukaan bodi mobil. Tempelkan stiker tadi pada bodi mobil, kemudian pastikan posisinya sudah pas. Hati-hati dalam melepas tempelannya jika tidak hasilnya akan buruk
5. Pastikan Stiker Kamu Menempel Erat
Langkah selanjutnya adalah mengurut stiker tadi dengan semacam karet tipis dengan ujung yang rata agar air yang ada di antara bodi dan stiker terbuang, lalu panasi menggunakan hairdryer hingga benar-benar kering.
6. Finishing
Periksa kembali setiap sudut dan lekuk stiker. Jika kamu menemukan masih terdapat gelembung udara, tusuk gelembung udara menggunakan jarum atau peniti agar udara bisa terlepas dari dalam stiker. Lalu, urut kembali perlahan permukaan stiker menggunakan penggaris.
Semoga artikel tentang cara memasang cutting sticker body mobil bermanfaat ya :)
Cutting Sticker Untuk Variasi Mobil
Hampir semua orang pernah menggunakan stiker untuk berbagai kebutuhan, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Apalagi, dengan semakin beragamnya jenis stiker yang diproduksi oleh produsen cetak sticker, membuat benda ini memiliki fungsi yang lebih luas lagi. Salah satu fungsi stiker yang saat ini bisa dikatakan sedang trend yaitu, menggunakan Cutting Sticker Untuk Variasi Mobil.
Banyak pemilik kendaraan yang lebih memilih untuk menggunakan cutting sticker untuk memberi variasi mobil gambar pada cat mobil kesangannya, dibandingkan dengan melukisnya. Mereka menganggap bahwa menggunakan stiker akan menjaga keaslian warna cat mobil mereka, atau bisa dikatakan tidak akan merusak cat asli. Sehingga, ketika bosan dengan gambar yang sedang digunakan mereka bisa melepasnya dan kemudian menggantinya dengan yang baru. Sementara itu, jika melukis langsung pada body mobil, maka tidak akan mudah untuk merubahnya ketika merasa bosan.
Namun, bagi para pemilik mobil yang ingin memasang cutting sticker pada body mobilnya sebaiknya berhati-hati dalam memilih stiker yang digunakan. Karena, cutting sticker ini memiliki beberapa jenis berdasarkan kualitasnya, dari kualitas yang kurang bagus, standar, hingga paling bagus. Menggunakan stiker dengan kualitas kurang baik, tidak hanya akan membuat stiker menjadi kurang menarik saja, tetapi juga akan meninggalkan bekas lem atau bahkan merusak cat mobil saat stiker dilepas.
Kualitas stiker bisa kita lihat dari warna stiker yang biasanya akan terlihat lebih cerah (tidak pudar), dan gambarnya pun terlihat rapih atau tidak terlihat berantakan. Selain itu, lem pada stiker biasanya akan terlihat rapih dan tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Potongan stikerpun akan terlihat rapih dan tidak terlihat dipotong secara asal-asalan.
Selain masalah kualitas stiker, kita juga harus memperhatikan kondisi mobil. Jika kita membeli mobil baru, maka sudah bisa dipastikan bahwa mobil masih menggunakan cat asli. Sementara, jika kita membeli mobil second, pastikan bahwa cat mobil masih orisinil sebelu memutuskan untuk menggunakan stiker. Cat yang masih orisinil (dari pabrik) ini akan aman jika kita tempelkan stiker yang berkualitas baik. Aman disini maksudnya adalah tidak akan terkelupas saat kita memutuskan untuk melepas stiker dan menggantinya dengan yang baru.
Semoga Bermnfaat :)
Banyak pemilik kendaraan yang lebih memilih untuk menggunakan cutting sticker untuk memberi variasi mobil gambar pada cat mobil kesangannya, dibandingkan dengan melukisnya. Mereka menganggap bahwa menggunakan stiker akan menjaga keaslian warna cat mobil mereka, atau bisa dikatakan tidak akan merusak cat asli. Sehingga, ketika bosan dengan gambar yang sedang digunakan mereka bisa melepasnya dan kemudian menggantinya dengan yang baru. Sementara itu, jika melukis langsung pada body mobil, maka tidak akan mudah untuk merubahnya ketika merasa bosan.
Namun, bagi para pemilik mobil yang ingin memasang cutting sticker pada body mobilnya sebaiknya berhati-hati dalam memilih stiker yang digunakan. Karena, cutting sticker ini memiliki beberapa jenis berdasarkan kualitasnya, dari kualitas yang kurang bagus, standar, hingga paling bagus. Menggunakan stiker dengan kualitas kurang baik, tidak hanya akan membuat stiker menjadi kurang menarik saja, tetapi juga akan meninggalkan bekas lem atau bahkan merusak cat mobil saat stiker dilepas.
Kualitas stiker bisa kita lihat dari warna stiker yang biasanya akan terlihat lebih cerah (tidak pudar), dan gambarnya pun terlihat rapih atau tidak terlihat berantakan. Selain itu, lem pada stiker biasanya akan terlihat rapih dan tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Potongan stikerpun akan terlihat rapih dan tidak terlihat dipotong secara asal-asalan.
Selain masalah kualitas stiker, kita juga harus memperhatikan kondisi mobil. Jika kita membeli mobil baru, maka sudah bisa dipastikan bahwa mobil masih menggunakan cat asli. Sementara, jika kita membeli mobil second, pastikan bahwa cat mobil masih orisinil sebelu memutuskan untuk menggunakan stiker. Cat yang masih orisinil (dari pabrik) ini akan aman jika kita tempelkan stiker yang berkualitas baik. Aman disini maksudnya adalah tidak akan terkelupas saat kita memutuskan untuk melepas stiker dan menggantinya dengan yang baru.
Semoga Bermnfaat :)
Selasa, 31 Oktober 2017
Peluang Sticker Cutting di Pekanbaru
Bisnis ini memang sama sekali tidak menunjukkan adanya penurunan, baik dari segi omset, peminat hingga pertumbuhan pelaku usaha yang bergelut di sektor usaha otomotif ini. Sekarang ini semakin sering kita lihat mobil-mobil di jalanan yang mempunyai penampilan lain daripada mobil-mobil lainnya, baik dari interior maupun eksteriornya. Begitu juga pada motor. Dan yang paling banyak diminati saat ini dalam dunia modifikasi adalah dengan menempelkan sticker pada body kendaraan.
Pada teknik modifikasi menggunakan sticker ini dibagi menjadi 2 jenis. Pertama adalah wrapping. Wrapping ini digunakan bila si pemilik kendaraan ingin merubah warna mobilnya tanpa harus mengecat ulang mobilnya, dimana nantinya seluruh badan kendaraan akan dilapisi dengan sticker, sehingga warna aslinya tidak terlihat lagi. Jenis sticker yang digunakan adalah sticker wrapping. Karena lebih murah dan praktis, cara ini banyak dipilih oleh para pemilik kendaraan untuk mengganti warna kendaraannya ketimbang dengan cara melakukan cat ulang. Wrapping ini tidak membutuhkan waktu yang lama serta proses pengerjaannya juga relatif sederhana.
Lalu ada juga cutting sticker. Cutting sticker ini merupakan teknik menghias body kendaraan dengan menempelkan beberapa pola sticker sehingga membentuk sebuah pola desain tertentu yang diinginkan pemilik mobil. Biasanya berupa pola garis, kartun, pola api, hingga terkadang juga pola-pola tribal.
Peluang Cutting Sticker Motor Modifikasi
Lalu seberapa besar peluang dari bisnis sticker modifikasi ini? Dari data yang kami peroleh di situs resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), setiap tahunnya terjadi peningkatan angka penjualan hampir pada semua merek kendaraan. Artinya, semakin banyak orang yang memiliki mobil dan motor, dan pada akhirnya permintaan akan produk-produk yang menunjang penampilan kendaraan juga akan mengalami permintaan, termasuk juga pemintaan akan modifikasi dengan sticker.
Pada dasarnya bisnis ini adalah bianis yang mengandalkan tingkat “narsisme”, dimana pemilik mobil dan motor biasanya ingin agar kendaraannya bisa tampil berbeda dengan yang lain. Mereka tidak puas hanya dengan penampilan standar dari pabrikan. Tidak jarang pemilik kendaraan ini rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit hanya untuk mengubah tampilan mobilnya.
Sticker wrapping biasanya mempunyai pangsa pasar para pemilik kendaraan-kendaraan standar yang kebanyakan merasa jenuh dengan penampilan standar kendaraan mereka. Mereka ingin nuansa baru pada tunggangannya miliknya, sehingga mereka memilih untuk mengganti warna mobilnya. Warna yang dipilih biasanya warna-warna stadar seperti hitam, putih, merah, atau biru. Namun tidak jarang juga ada yang memilih untuk menggunakan warna-warna yang lebih berani seperti orange, kuning, pink, atau warna-warna ngejreng lainnya.
Sedangkan untuk cutting sticker, peminatnya bisa dibilang lebih tersegmentasi. Pemasangan cutting sticker untuk modifikasi mobil atau motor biasanya banyak diminta oleh anak-anak muda atau anggota komunitas tertentu. Umumnya desain yang digunakan adalah pola kobara api atau logo komunitas mereka.
Biasanya cutting sticker memang lebih banyak dipilih, karena cendrung bisa memberikan tampilan yang lebih variatif pada kendaraan. Jika bukan berupa motif yang full body, bisa juga setengah body, atau hanya berupa cutting sticker dengan pola tertentu seperti tulisan atau kartun tertentu yang umumnya berukuran lebih kecil. Motif-motif seperti Hello Kitty atau logo Transformers mungkin sering Anda lihat di mobil-mobil ataupun motor di jalanan bukan?
Hambatan Bisnis
Dalam aplikasinya dilapangan, sebenarnya tidak ada kesulitan berarti dalam menjalankan bisnis ini. Tidak diperlukan teknik-teknik khusus yang harus dikuasai. Yang paling penting dibutuhkan adalah keterampilan
dan ketelitian tinggi, sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal yang sesuai, atau bahkan melampaui harapan konsumen.
dan ketelitian tinggi, sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal yang sesuai, atau bahkan melampaui harapan konsumen.
Bisnis ini adalah bisnis kreatifitas. Pelanggan-pelanggan yang datang biasanya tahu betul apa yang diinginkannya, namun sering kali mereka tidak tahu bagaimana menyampakan keinginannya. Nah, di sinilah kreatifitas pelaku bisnis ini berperan dalam membantu pelanggan menentukan pilihan desain yang cocok dengan keinginannya.
Marketing dan Targeting
Pemasaran untuk bisnis ini juga bisa dibilang tidak terlalu sulit. Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa angka kepemilikan kendaraan ini terus mengalami peningkatan. Ini juga membuat berbagai usaha penunjang penampilan kendaraan ini juga berada pada posisi “dicari” oleh konsumen.
Mesin Cutting sticker
Namun itu bukan lantas menjadi alasan untuk tidak melakukan promosi. Setidaknya ada 2 pilihan promosi yang bisa Anda lakukan. Pertama adalah dengan cara online. Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia maya sekarang ini dengan fitur media sosialnya sdah seperti sebuah bentuk masyarakat tersendiri. Anda juga tidak boleh melewatkan diri untuk ikut terjun ke tengah masyarakat dunia maya ini dengan membawa label bisnis Anda. Mungkin Anda bisa mulai membangun sebuah situs usaha, atau dengan membuat aku jejaring sosial, atau juga bisa dengan menggabungkan keduanya. Masyarakat sekarang umumnya adalah masyarakat yang melek internet. Pastikan bisnis Anda juga merambah ke dunia internet. Anda bisa menemukan berbagai kemudahan dalam membangun perusahaan online Anda di sini.
Namun itu bukan lantas menjadi alasan untuk tidak melakukan promosi. Setidaknya ada 2 pilihan promosi yang bisa Anda lakukan. Pertama adalah dengan cara online. Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia maya sekarang ini dengan fitur media sosialnya sdah seperti sebuah bentuk masyarakat tersendiri. Anda juga tidak boleh melewatkan diri untuk ikut terjun ke tengah masyarakat dunia maya ini dengan membawa label bisnis Anda. Mungkin Anda bisa mulai membangun sebuah situs usaha, atau dengan membuat aku jejaring sosial, atau juga bisa dengan menggabungkan keduanya. Masyarakat sekarang umumnya adalah masyarakat yang melek internet. Pastikan bisnis Anda juga merambah ke dunia internet. Anda bisa menemukan berbagai kemudahan dalam membangun perusahaan online Anda di sini.
Cara kedua adalah secara offline. Ini adalah cara yang klasik dimana Anda harus aktif memasarkan bisnis Anda. Kedengarannya mungkin cukup merepotkan, karena mungkin yang terpikir oleh Anda adalah bahwa Anda harus melakukan berbagai promosi supaya bisnis Anda bisa dikenal. Namun kenyataannya tidak seperti itu. Anda cukup menggaet salah satu atau mungkin bebeapa komunitas pecinta mobil dan memberikan pelayanan terbaik.
Pemasaran secara offline ini sebenarnya terbukti lebih efektif dalam menciptakan kesetiaan pelanggan, karena pelanggan Anda bisa secara langsung berhadapan dengan Anda dan melihat cara kerja Anda. Jika ternyata pelayanan Anda memuaskan dan ditunjang dengan hasil kerja yang bagus, maka dijamin pelanggan tersebut akan dengan suka rela menjadi brand ambasador Anda dengan menceritakan mengenai bisnis Anda kepada orang lain.
Anda tidak perlu harus memiliki sebuah bengkel untuk usaha modifikasi seperti ini, karena Anda bisa melakukannya di rumah Anda atau di rumah konsumen, atau di manapun juga. Cukup menarik bukan? Mesin cutting sticker sekarang ini sudah bisa dibeli dengan mudah dengan berbagai jenis tipe dan harga. Beberapa jenis yang banyak digunakan sekarang ini adalah mesin cutting sticker Jinka, karena harganya memang relatif lebih murah. Namun jika Anda menginginkan hasil yang lebih maksimal maka Anda bisa menggunakan mesin cutting sticker Graphtec. Sumber : pelakuukm dengan perubaan seperlunya.
Keungglan dan Kekurangan Sticker Vinnyl
Penggunaan Sticker Vinyl juga banyak digunakan oleh orang, seperti di thread ini ada contoh beberapa mobil yang di wrapping dengan sticker vinyl ada yang dibungkus secara full dan juga ada yang hanya beberapa bagian detail saja. Tentunya Modcomer juga ada yang suka dan ada pula yang tidak suka menggunakan sticker vinyl ini, coba kita lihat beberapa contoh mobil dengan sticker/wrapping Vinyl.
Dari mobil-mobil VW hingga Audi dan Lamborghini sampai ke Aston Martin semuanya bisa di transformasi dengan full vinyl wrap. Dan bahkan bisa menggunakan sticker vinyl tersebut seperti yang kita mau dari full mirror chrome dan desain warna emas sekalipun hingga beberapa gambar graphic seperti yang kita inginkan semua itu bisa aplikasikan pada mobil kita.
Di Indonesia juga telah banyak kita lihat dijalanan, di kontes-kontes mobil-mobil yang diwrapping dengan berbagai macam corak warna dan corak gambar serta desain grafis yang menarik.
Keuntungan menggunakan stiker/wrapping vinyl tersebut antara lain:
Kerugian dari sticker/wrapping vinyl antara lain:
Seperti hal lainnya tentunya ada yang pro dan kontra dengan penggunaan sticker Vinyl tersebut, ini tergantung selera dan budget kita untuk membuat mobil kita tampak terus indah dan bagus. Kadang ada yang berpikiran sayang sekali jika di mobil kita di sticker dan buang-buang duit saja, atau lebih baik di cat ulang saja, Menurut kalian gimana guys?
Sumber : beberapa sumber
Dari mobil-mobil VW hingga Audi dan Lamborghini sampai ke Aston Martin semuanya bisa di transformasi dengan full vinyl wrap. Dan bahkan bisa menggunakan sticker vinyl tersebut seperti yang kita mau dari full mirror chrome dan desain warna emas sekalipun hingga beberapa gambar graphic seperti yang kita inginkan semua itu bisa aplikasikan pada mobil kita.
Di Indonesia juga telah banyak kita lihat dijalanan, di kontes-kontes mobil-mobil yang diwrapping dengan berbagai macam corak warna dan corak gambar serta desain grafis yang menarik.
Keuntungan menggunakan stiker/wrapping vinyl tersebut antara lain:
- Lebih murah dari pada pengecatan
- Melindungi warna cat mobil yang ada dibaliknya
- Banyak pilihan warna dan berbagai macam desain grafis
- Bisa diaplikasikan Digital printing
Kerugian dari sticker/wrapping vinyl antara lain:
- Biasanya tahan hingga 3 sampai 6 tahun tergantung kualitas materialnya
- Mudah terkelupas atau ngelotek
- Harus dicuci menggunakan tangan, power spray washer mungkin bisa merusak vinyl
Seperti hal lainnya tentunya ada yang pro dan kontra dengan penggunaan sticker Vinyl tersebut, ini tergantung selera dan budget kita untuk membuat mobil kita tampak terus indah dan bagus. Kadang ada yang berpikiran sayang sekali jika di mobil kita di sticker dan buang-buang duit saja, atau lebih baik di cat ulang saja, Menurut kalian gimana guys?
Sumber : beberapa sumber
Yuk baca, Kelebihan dan Kekurangan Memasang Sticker Pada Mobil
Banyak cara yang dilakukan oleh pemilik mobil untuk melindungi cat kendaraan mereka dari debu, panas matahari atau pun goresan. Salah satunya adalah dengan memasang stiker baik hanya sebagian saja atau menyeluruh ke semua bodi mobil. Namun dengan seiring berjalannya waktu kini stiker tidak hanya digunakan untuk melindungi cat saja namun juga bisa digunakan dalam sebuah seni modifikasi karena kini sudah banyak beredar stiker variasi yang memiliki corak menarik dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai permintaan pemilik.
Stiker sendiri memiliki banyak jenis yang ditentukan oleh bahan dasarnya. Misalnya saja stiker biasa atau tidak dapat terlihat terang di malam hari, biasanya stiker seperti ini dipasangkan di neon box stiker logo dan wrapping pada mobil. Sedangkan untuk jenis reflective sheet dapat terlihat dengan jelas meskipun saat malam hari. Tujuan utama dari penggunaan stiker jenis ini adalah kendaraan bisa tetap terlihat dengan jelas meskipun sedang parkir di tempat yang gelap.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan cara memasang stiker pada bodi mobil, selain tampil lebih elegan dan melindungi cat kendaraan juga bisa sebagai pendukung modifikasi dari sebuah kendaraan. Bagi kalangan modifikator penggunaan stiker pun dianggap lebih praktis karena pemasangannya pun tidak memakan waktu yang lama dan jika mengalami kesalahan dalam pemasangan bisa dilepas dengan mudah. Berbeda dengan melakukan ubahan warna pada bodi mobil menggunakan air brush yang tentu saja memakan waktu dan biaya jauh lebih banyak serta resiko kesalahan pun juga lebih besar, untuk itulah dalam melakukan teknik air brush juga harus dilakukan oleh ahlinya.
Meskipun demikian bukan berarti penggunaan stiker pada bodi mobil tidak memiliki kekurangan. Salah satunya adalah ada kemungkinan cacat atau kerusakan di bagian yang tertempel stiker, biasanya hal tersebut bisa terjadi pada sebuah mobil yang pernah mengalami cat ulang sehingga cat baru tersebut ikut terangkat ketika stiker dilepas. Selain itu pemilihan stiker yang salah juga sangat berpengaruh sekali dalam menjaga bodi kendaraan. Sebagai contoh adalah lem pada stiker akan sangat sulit dihilangkan jika stiker yang ditempelkan tidak berkualitas.
Ada beberapa teknik saat melakukan pelepasan stiker mobil, salah satunya adalah dengan cara membasahinya terlebih dulu agar stiker bisa lemas sehingga mudah untuk dilepaskan, selain itu bagian yang baru saja dilepas akan berwarna lebih terang dibandingkan dengan bagian tidak tertutup stiker. Sehingga jika diperhatikan akan nampak belang-belang pada bodi kendaraan dan supaya warnanya bisa sama seperti semula maka diperlukan waktu yang cukup lama.
Sebaiknya jika ingin mengaplikasikan stiker ke sebuah kendaraan, bisa anda lakukan di tempat yang sudah memiliki nama dan pastikan stiker tersebut memiliki merek ternama. Jika salah dalam penggunaan bukan tidak mungkin bodi mobil yang seharusnya terlindungi justru menjadi rusak karena kesalahan dalam memilih.
Kini sudah tersedia banyak sekali varian stiker yang disediakan oleh penjual aksesoris kendaraan baik stiker berbentuk kartun, film dan bisa juga memilih karakter sesuai dengan keinginan anda. Sebaiknya pilih model atau bentuk stiker yang sesuai dengan karakter kendaraan anda, misalnya saja jenis mobil SUV harus dipasangkan dengan stiker yang memiliki karakter berjiwa petualang dan macho, sedangkan untuk kendaraan city car atau hatchback bisa memakai stiker berdesain kartun yang terlihat lebih kalem dan membuat suasana tenang.
Semoga bermanfaat....
Sumber : otonity
Langganan:
Postingan (Atom)