Di zaman era modern ini serba canggih bukan ? Sudah banyak mobil-mobil di setiap jalanan , bahkan didesa pun sudah banyak yang memilki mobil . Setiap orang tentunya ingin mobilnya terlihat berbeda dengan yang lain sebagai penanda bahwa itu adalah mobilnya , tetapi bukan bermaksud pamer yaaa. Maka dari itu , tak sedikit yang memasang stiker pada mobil kesayangannya . Namun ada beberapa Hal Yang Harus di Perhatikan Saat Memasang Stiker Mobil .
Bagi teman-teman yang penasaran dan ingin tahu yuk boleh disimak , berikut Hal Yang Harus di Perhatikan Saat Memasang Stiker Mobil :
1. Pasang stiker di bagian yang tepat
Stiker harus dipasang di tempat yang sesuai, misalnya di bagian samping mobilmu. Ukurannya pun menyesuaikan dengan tempat stiker akan ditempel. Kalau di samping mobil, kamu bisa memilih stiker yang cukup besar karena tempatnya memang cukup luas.
2. Pilih kualitas stiker yang baik
Mobil digunakan ketika panas dan hujan. Stiker yang menempel di mobilmu tentu akan ikut terkena sinar matahari, air hujan, debu, dan kotoran. Kalau kualitas stikermu jelek, stiker tersebut akan cepat memudar dan lepas.
Bahan berkualitas cukup baik yang banyak digunakan untuk stiker mobil adalah Glittre, Scotchlite, Oracal, atau yang paling terjangkau, Ritrama. Stiker yang berkualitas tinggi lemnya tidak akan merusak cat mobil.
Mobil yang akan diberi stiker, catnya harus berkualitas .Sebelum memasang stiker, pastikan cat mobilmu berkualitas tinggi. Pasalnya, cat mobil yang jelek mudah rusak. Stiker yang menempel di permukaan mobilmu pun akan ikut rusak.
Kalau kamu memutuskan mengecat ulang mobilmu, lakukan secara merata untuk seluruh badan mobil. Mengecat sebagian saja justru membuat cat mobilmu mudah sekali mengelupas.
3. Hindari stiker yang menunjukkan identitas pribadi
Kalau stiker di mobilmu untuk keperluan bisnis, kamu tentu boleh memasang stiker yang berhubungan dengan usahamu. Namun, usahakan kamu tidak memasang identitas pribadimu dan keluarga. Hal ini untuk mencegah hal tak diinginkan terjadi. Misalnya, ada orang yang berniat jahat padamu dan keluarga dengan cara merusak mobilmu.
4. Jika stiker dipasang di kaca belakang, ukurannya jangan terlalu besar
Memasang stiker di kaca belakang banyak dilakukan orang. Boleh-boleh saja memang, tetapi pastikan ukuran stiker tidak terlalu besar ya. Kaca belakang memang cukup luas, tetapi kamu tidak boleh menutup semuanya dengan stiker. Sopir kadang perlu untuk melihat ke arah belakang melalui kaca, misalnya saat parkir.
5. Jika stiker melapisi seluruh badan mobil, jangan sampai merusak cat dasar
Kalau kamu ingin memasang stiker untuk seluruh badan mobil, pastikan stiker tersebut tidak merusak warna dasar cat mobilmu. Pilih stiker temporer yang hanya melekat selama tiga sampai lima tahun.
Kalau warna dasar berubah dan menjadi berbeda dengan warna yang tertera pada STNK, kamu akan ditilang polisi. Kamu juga perlu mengeluarkan biaya untuk membuat cat mobilmu bagus kembali.
6. Peraturan hukum pemasangan stiker.
Memasang stiker untuk seluruh badan mobil sebenarnya diperbolehkan asal tidak merusak warna cat dasar yang tertera pada STNK. Namun, ada peraturan hukum lain yang harus dipenuhi agar kamu tidak ditilang polisi.
Pertama, stiker mobil tidak boleh mengganggu pengendara, baik kamu sendiri maupun pengendara lain di jalan. Kedua, stiker tidak mengandung gambar atau tulisan yang mengundang permusuhan. Ketiga, jika ada perubahan warna cat dasar akibat stiker, kamu harus segera mengecat ulang. Pilihan lainnya, kamu harus lapor ke polisi lalu lintas untuk mengubah warna mobil yang tertera dalam BPKB dan STNK.
Jangan memarkirkan mobil di luar ruangan terlalu lama
Untuk menjaga agar stiker bertahan lama, jangan terlalu lama memarkir mobilmu di ruang terbuka. Kalau terlalu lama di luar, bagian yang tidak tertutup stiker dapat berubah warna terkena sinar matahari, sementara cat mobil yang tertutup stiker tidak. Akibatnya, jika stiker dilepas, cat mobilmu tampak tidak merata.
Semoga bermnfaat yaa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar